Materi Mixed Media dalam Seni Lukis

A.    Pengertian Mixed Media dalam Seni Lukis

Mixed media atau yang biasa dikenal Media campuran, seni visual, mengacu pada karya seni dalam pembuatan yang lebih dari satu media telah digunakan .Ada perbedaan penting antara " mixed - media" karya seni dan "seni multimedia " . Campuran media cenderung merujuk pada sebuah karya seni visual yang menggabungkan berbagai media seni rupa tradisional yang berbeda . Sebagai contoh , sebuah karya di atas kanvas yang menggabungkan cat , tinta , dan kolase bisa benar disebut " campuran media" pekerjaan , tetapi tidak sebuah karya "seni multimedia . " Seni multimedia Istilah menyiratkan lingkup yang lebih luas daripada media campuran , menggabungkan seni visual dengan unsur-unsur non -visual (seperti rekaman suara , misalnya) atau dengan unsur-unsur seni lainnya ( seperti sastra , drama, tari , grafis gerak , musik, atau interaktivitas ) .

B.     Alat yang Digunakan Dalam Pembuatan Karya Mixed Media

1.Pensil (2B, 5B, 8B, 12B, Pensil Warna)

Pensil yang ada pada gambar dibawah ini memiliki tingkat ketebalan yang berbeda. Hal ini dikarenakan penggunaanya yang berbeda pula. Dengan adanya perbedaan ini diharapkan memiliki aspek kemudahan dalam menciptakan gradasi-gradasi ketebalan yang  berbeda. Begitu pula dengan pensil warna yang jelas memiliki pigmen warna yang berbeda pula.

Contoh pensil dan pensil warna

2. Pemotong (Cutter dan Gunting )

Yang termasuk dalam katagori pemotong dalam hal ini adalah cutter dan gunting. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu memotong bahan –bahan yang akan digunakan dalam pembuatan karya mixed media lukis.

Gambar 2 jenis pemotong

3. Palet

Palet adalah sebuah wadah yang digunakan untuk mencampur cat dengan pelarutnya. Sehingga mempermudah saat proses pewarnaan karya

Gambar Palet

4. Kuas

Kuas adalah alat yangdigunakan untuk menorehkan warna atau cat pada media gammbar.

 Gambar kuas

5.  Tripot Lukis

Tripot lukis adalah alat yang dignakan untuk meletakkan media gambar, misal kanvas, sehingga pelukis dengan mudah melukis atau mengatur tinggi rendahnya media lukis saat mereka melakukan proses melukis.

Gambar Tripot lukis

C.    Bahan yang Digunakan Dalam Pembuatan Mixed Media

1.      Kanvas ( Kain Kanvas dan Kain Blaco)

Kanvas adalah media yang paling umum digunakan dalam melukis. Baik lukisan biasa maupun mixed media. Kanvas juga terdiri dari beberapa jenis. Yang membedakan kanvas tersebut adalah jenis kain yang digunakan dan campuran bahan apa yg digunakan dalam pembuatannya. Kanvas yang baik yg bisa digunakan dalam melukis adalah jika kanvas tersebut memiliki tingkat kerapatan kain yang baik. Ada juga kain blaco yang digunakan sebagai bahan pengganti kanvas.

Gambar Kanvas dan kain Blaco 

2.      Cat

·         Cat Poster

Cat jenis ini adalah cat yang pigmen warnanya diikat dengan air. Namun meteri penyusunya lebih padat dan kental .

Gambar cat Poster

·         Cat Akrilik

Cat akrilik berbasis air tersusun dari partikel-partikel yang menyebar dalam elmusi polimer akrilik. Adapun komponen cat akrilik terdiri dari pigmen, yaitu materi kering berbentuk bubuk yang tidak larut dan tetap tersuspensi ketika di campur dengan elmusi polimer akrilik. Jenis pigmen bisa organik, non organik, alami, dan sintetis. Pigmen hanya memiliki sedikit atau sama sekali tidak memiliki afinitas (kesamaan struktur maupun karakter) dengan permukaan tempat pigmen itu diaplikasikan. Dan adapun sarana yang digunakan sebagai  pencampur adalah gabungan antara air dan polimer akrilik yang menciptakan emulsi polimer. Setelah air meninggalkan sistem melalui penguapan atau penyerapan, cat akan mengering dan menciptakan lapisan stabil yang mengikat partikel-partikel pigmen. Dan terakhir adalah pengikat dari pigmen dan sarana pembentuk cat akrilik.
Pengikat memberikan karakteristik penanganan dan ketahanan cat.

Gambar cat Akrilik

 

·         Cat Minyak

Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang diikat (direkat) dengan media minyak pengikat pigmen warna. Campuran minyak membuat cat jenis ini memberi efek kecerahan warna yang cemerlang. Selain itu cat membentuk pasta liat sehingga memberikan efek tekstur yang mengesankan bila diolah dengan baik. Membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat cat ini kering sentuh (disentuh dengan jari tangan), untuk kering sempurna keadaan tipis bisa beberapa minggu dan jika keadaan tebal bisa beberapa bulan bahkan bisa beberapa tahun kemudian, jika belum kering sempurna akan lunak jika terkena udara lembab. Dalam kurun waktu beberapa tahun, warna yang dihasilkan akan menjadi kekuningan jika kena udara lembab pada lukisan warna putih. Untuk warna lain tidak mengalami perubahan warna kekuningan. Kelebihan cat minyak gradasi warna yang dicapai paling lebar tidak dapat dicapai oleh cat jenis lain juga daya tahan terhadap waktu paling awet. Kelemahannya cat minyak bau cat menyengat dan memerlukan teknik yang lebih rumit, jika tidak memahami teknik menggunakan cat minyak dalam waktu diatas satu tahun cat minyak ini dapat menjadi retak rambut atau retak telur, ini membuat beberapa seniman beralih kepada cat pengencer air yaitu cat akrilik. Teknik cat akrilik lebih mudah tidak berisiko retak rambut dan bau cat tidak menyengat.

Gambar cat Minyak

·         Cat Air

Cat air atau water colour adalah cat yang pigmen warnanya diikat oleh pengikat air dan lebih sederhanan materi penyusunnnya

Gambar cat Air

3.       Bahan Lunak

Yang dimaksud dengan bahan lunak adalah bahan yang bermateri mudah dirubah bentuknya. Yang antara lain adalah kain perca dan kertas hias.

Kain perca adalah potongan - potongan kain yang tidak digunakan secara utuh pada proses penjahitan sebuah benda, potongan tersebut inilah yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam mixed media lukis. Selain itu ada pula kertas hias, yang juga dapat digunakan sebagai bahan dalam mixed media lukis. 

·         Kain Perca

 Kertas Hias

4.       Bahan Keras

Bahan keras adalah bahan- bahan yang mempunya struktur yang keras dan tidak mudah untuk dirubah bentuknya.  Contohya adalah kayu dan triplek . kedua benda ini dapat dijadikan bahan dalam mixed media lukis. Baik sebagai bahan pelengkap atau bahan dasar.

·         Kayu

         Triplek

D.    Teknik yang Digunakan Dalam Pembuatan  Mixed Media

1.      Teknik Kering

Yang dimaksudkan teknik kering dalam mixed media lukis adalah. Jenis karya lukisan yang alam proses pembuatanya  hanya memakai bahan dan alat yang kering. Tanpa adanyanya air atau minyak.

Contoh lukisan teknik kering

2.      Teknik Basah

Contoh Lukisan teknik basah

E.    Tahap Berkarya dalam Pembuatan Mixed Media

Adapun tahapan dalam membuat karya mixed media adalah sebagai berikut :

1.      Ide dan Konsep

Seseorang dalam berkarya pasti memiliki ide dan konsp terlebih dahulu yang akan diwujudkan dalam karyanya nanti. Setelah ia memilikki ide langkah selanjutnya adalah mewujudkannya dalam bentuk desain.

2.      Desain

Desain adalah gambaran awal dari sebuah karya.

                3.     Pewarnaan

Ketika desain telah dibuat, maka langkah selanjutnya adlah memindahkan desain pada bidang gambar. Setelah desain dipindahkan, maka proses selanjutnya adalah pewarnaan.

  

4.      Finishing

Tahap ini merupakan tahap akhir dari pembuatan karya. Pada tahapan ini karya yang telah selesai kemudian diperbaiki jika terdapat kesalahan dan diberi sentuhan akhir untuk memperindah karya.